KEKUASAAN DAN WEWENANG
Kekuasaan mempunyai peranan yang dapat menentukan nasib
berjuta-juat manusia. Oleh karena itu, kekuasaan (power) sangat menarik
perhatian para ahli ilmu pengetahuan kemasyarakatan. Adanya wewenang maupun
kekuasaan merupakan suatu pengaruh yang nyata atau potensial. Untuk
pembahasan kali ini terlebih dahulu;
“Apa
sih Perbedaan Kekuasaan dengan Wewenang itu?”
Simak penjelasan
dibawah ini yaaa…
Pengertian
Kekuasaan dan Wewenang
Kekuasaan adalah kemampuan untuk mempengaruhi
pihak lain menurut kehendak yang ada pada pemegang kekuasaan tersebut. Robert
Mac Iver mengatakan bahwa Kekuasaan adalah kemampuan untuk mengendalikan
tingkah laku orang lain baik secara langsung dengan jalan memberi perintah /
dengan tidak langsung dengan jalan menggunakan semua alat dan cara yg tersedia.
Kekuasaan biasanya berbentuk hubungan, ada yg memerintah dan ada yg diperintah.
Manusia berlaku sebagau subjek sekaligus objek dari kekuasaan. Contohnya Presiden,
ia membuat UU (subyek dari kekuasaan) tetapi juga harus tunduk pada UU (objek
dari kekuasaan).
Wewenang (authority) adalah hak untuk melakukan
sesuatu atau memerintah orang lain untuk melakukan atau tidak melakukan sesuatu
agar tercapai tujuan tertentu. Kewenangan biasanya dihubungkan dengan
kekuasaan. Penggunaan kewenangan secara bijaksana merupakan faktor kritis bagi
efektevitas organisasi. Kewenangan digunakan untuk mencapai tujuan pihak yang
berwenang. Karena itu, kewenangan biasanya dikaitkan dengan kekuasaan.
Kegunaan
Kekuasaan dan Wewenang
1.
Tradisi ; kepercayaan yang berakar dipelihara secara
terus-menerus dalam masyarakat. Contoh : Darah biru di sebuah kerajaan
2.
Tuhan, Dewa atau Wahyu, hak memerintah yang di anggap sacral.
Contoh : Di Jepang Kaisar Hirohito, menunjukkan
kewenangan sebagai kepala Negara yang berasal dari Dewa Matahari (Amaterasu
Omikami)
3.
Kualitas pribadi sang pemimpin, baik penampilannya yang agung
dan pribadinya yang popular maupun karena memiliki charisma
4.
Peraturan perundang-undangan yang mengatur prosedur dan
syarat-syarat menjadi pemimpin pemerintah
5.
Sumber yang bersifat instrumental seperti keahlian dan
kekayaan.
6.
Legitimate power ; perolehan kekuasaan melalui pengangkatan
(UU, SK, dll)
7.
Coersive power ; perolehan kekuasaan melalui cara kekerasan
(perebutan atau perampasan bersenjata, kudeta)
8.
Expert power ; perolehan kekuasaan berdasarkan keahlian
seseorang
9.
Reward power ; perolehan kekuasaan melalui suatu pemberian
atau karena berbagai pemberian
10. Reference power ;
perolehan kekuasaan melalui daya tarik seseorang (fisik)
11. Legitimasi social ;
kekuasaan yang diperoleh melalui pemilihan yang dilakukan oleh masyarakat.
Peran
Penting Kekuasaan dan Wewenang dalam Diri Sendiri
Kekuasaan
adalah aspek yang sangat penting sebab menjadi kekuatan yang memaksa
terlaksananya kehidupan secara tertib dan harmonis. Tanpa adanya kekuasaan maka
kehidupan yang tertib dan harmonis sulit dicapai dan bisa berakibat pada
terhambatnya pembangunan mental sehingga cita-cita yang kita ingin menjadi
terhambat.
Peran
penting wewenang pada diri sendiri, yaitu:
1.
Merupakan
dasar hukum bagi kita untuk dapat melaksanakan tugas
2.
Menciptakan
power,right dan rensponbility
3.
Menyebabkan
perintah pimpinan dipatuhi
4.
Menjadi
batas apa yang boleh dan tidak dikerjakan
Kesimpulan
Kekuasaan
dan wewenang merupakan hal yang tidak dapat dipisahkan dan sangat penting dalam
kehidupan kelompok sosial di masyarakat.
Kekuasaan
adalah kemungkinan seorang pelaku mewujudkan keinginannya di dalam suatu
hubungan sosial yang ada termasuk dengan kekuatan atau tanpa mengiraukan
landasan yang menjadi pijakan kemungkinan itu.
Wewenang
merupakan hak jabatan yang sah untuk memerintahkan orang lain bertindak dan
untuk memaksa pelaksanaannya. Dengan wewenang, seseorang dapat mempengaruhi
aktifitas atau tingkah laku perorangan dan grup.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar