Motivasi menjadi Wirausahaan
1) Kesempatan
2) Keuntutungan tidak terbatas
3) Kemerdekaan dalam perusahaan
4) Tantangan untuk mengambil hasil
5) Dengan karakter: visioner, pejuang bisnis,
amanah, jeli melihat peluang, kerja keras.
·
Menumbuhkan
jiwa kewirausaahaan
a) Kenali potensi diri / skill atau minat
b) Kreatif, inovatis, religius dan mandiri
c) Berfikir optimis / berfikir positif dalam
rencana
d) Kenali lingkungan bisnis
e) Bangun jaringan silaturahmi yang terjaga
f) Jujur, disiplin dan komitmendalam berikan
·
Potensi
diri dan kreatifitas
Potensi diartikan kemungkinan yang mempunyai kemungkinan untuk
dikembangkan, kekuatan, kesanggupan, atau daya baik sudah terwujud atau belum
terwujud tetapi belum optimal.
Kreativitas adalah proses
mental yang melibatkan pemunculan gagasan atau anggitan baru, atau hubungan
baru antara gagasan dan anggitan yang sudah ada. Dari sudut pandang keilmuan,
hasil dari pemikiran berdaya cipta biasanya memiliki keaslian dan kepantasan inovasi
adalah prosesaplikasi kreativitas dalam kehidupan sehari-hari.
Religius adalah suatu cara pandang seseorang mengenai agamanya
serta bagaimana orang tersebut menggunakan keyakinan atau agamanya dalam
kehidupan sehari hari.
·
Upaya
yang harus dilakukan dalam berbisnis
a) Pemilihan topik bisnis dan spesifik target
pasar yang sangat kuat terkait dengan tujuan yang luhur (alasan kuat mau jadi
pengusaha)
b) Ada gairah (gairah, gairah)
c) Tim yang handal
d) Potensi mitra yang dipilih
·
Pilih
model bisnis dan langkah langkah yang harus dilakukan
a) Membuat produk dengan kunci sukses faktor
(unik, barang atau jasa) unik langka dan tidak mudah ditiru
b) Membuat produk dengan cara yang sederhana
yaitu amati, tiru dan modifikasi (kreatif, inovatif) menciptakan sesuatu yang
baru
c) Produk yang beradaptasi dengan normal
baru, yaitu melakukan yang lebih baik dari sebelumnya seperti: teknologi
didalamnya, target pengguna, bentuk produk, hingga ide dasar.
d) Amati perubahandan permintaan kebutuhan
baru dengan melek digital
·
Dua
cara sederhana dalam membangun bisnis menjadi reseller atau dropshipper.
Reseller adalah orang yang menjual kembali produk dari pihak
supplier kepada konsumen. Reseller ini pernyataan dari pemasok. Untuk menjadi
seorang reseller, kamu harus mengeluarkan modal sendiri, dan membeli produk
langsung kepada pemasok. Dan kamu, sebagai reseller, harus menyetok barang
terlebih dahulu.
Dropship adalah bisnis yang menjualkan barang orang lain tanpa harus melakukan produksi sendiri. Namun, dalam sistem dropship, kita tidak perlu membeli barang tersebut terlebih dahulu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar