Minggu, 29 November 2020

MOTIVASI USAHA - ESA141_EU004

Membaca berbagai kutipan inspiratif yang berasal dari pengalaman berbagai tokoh maupun orang yang kita kenal terkadang bisa membantu memberikan motivasi dalam kehidupan kita. Kutipan atau quote ini bisa membuka cara pikir kita dalam memandang masalah maupun kehidupan kita secara positif. Siapa tahu dengan membaca kutipan-kutipan berikut dapat membantu meningkatkan motivasi hidup Anda dan mengarahkan cara pikir Anda ke arah yang lebih baik.

 

Berikut ini adalah pembahasan tentang “Apa itu motivasi?”

Saat ini banyak sekali kata motivasi yang beredar di masyarakat. Banyak juga motivator yang sedang naik daun di berbagai media. Motivasi sangat dibutuhkan untuk lebih bersemangat dan memacu diri.

Motivasi tidak hanya berbentuk kata, akan tetapi dorongan yang kuat dari dalam diri. Motivasi biasanya berasal dari harapan untuk mendapatkan suatu hasil.

 


Pengertian Motivasi

Motivasi adalah sebuah dorongan, hasrat atau pun minat yang begitu besar di dalam diri, untuk mencapai suatu keinginan, cita-citra dan tujuan tertentu. Adanya motivasi akan membuat individu berusaha sekuat tenaga untuk mencapai yang diinginkannya.

Seseorang yang memiliki motivasi tinggi akan memberikan dampak yang baik bagi kehidupannya. Tingginya motivasi tersebut akan mengubah perilakunya, untuk menggapai cita-cita dan menjalani hidup dengan lebih baik.

Motivasi juga mempunyai teori-teori yang melatarbelakanginya. Ada beberapa teori motivasi yang terkenal, yaitu sebagai berikut:

      1. Teori Maslow

Teori Maslow beranggapan bahwa individu akan mempunyai perilaku untuk mendorong kehidupannya, dalam rangka memenuhi segala kebutuhan hidup. Individu cenderung akan berusaha untuk memenuhi kebutuhan pertamanya.

Kemudian ia akan memenuhi kebutuhan kedua, ketiga dan seterusnya. Hal tersebut akan terus terjadi, untuk memenuhi prioritas-prioritas dalam hidupnya.

2.  Teori Keadilan

Adam Smith telah mengembangkan teori ini. Ia mengemukakan bahwa dalam teori temuannya ini terdapat 4 komponen utama, yaitu outcomeinputequity in equity dan comparison person.

Outcome berarti segala sesuatu yang menghasilkan, contohnya adalah upah, bonus atau pun promosi jabatan. Maka, biasanya seseorang akan termotivasi untuk mendapatkan outcome tersebut.

Input adalah sebuah penghargaan yang didapatkan untuk menunjang kinerjanya. Sementara equity in equity adalah perbandingan antara input dan outcome karyawan satu dengan lainnya.

Terakhir yaitu comparison person adalah kesempatan seorang individu dalam menjadi seorang karyawan dalam perusahaan atau organisasi tertentu.

3.    Teori Harapan

Seperti namanya, teori ini dikembangkan berdasarkan harapan-harapan individu untuk mencapai segala sesuatu yang diinginkannya. Sehingga, individu yang memiliki harapan pasti akan bekerja keras untuk mewujudkannya.

4.    Teori Motivasi Prestasi

Teori ini ditemukan dan dikembangkan oleh Hasibuan. Ia mengemukakan bahwa di dalam diri seorang karyawan pastilah memiliki energi potensial-potensial.

Energi potensial tersebut dapat dikeluarkan oleh setiap individu, berdasarkan besarnya dorongan yang ada di dalam dirinya. Sehingga, energi tersebut dapat menghasilkan harapan, prestasi juga keberhasilan dalam menjalani pekerjaan.

Pengertian dan definisi motivasi menurut pendapat para ahli:

§  Menurut Hamalik (1992:173), Pengertian Motivasi merupakan perubahan energi dalam diri atau pribadi seseorang yang ditandai dengan timbulnya perasaan dan reaksi untuk mencapai tujuan.

§  Menurut Sardiman (2006:73), Pengertian Motivasi merupakan perubahan energi dalam diri seseorang yang ditandai dengan munculnya felling dan didahului dengan tanggapan terhadap adanya tujuan.

§  Menurut Mulyasa (2003:112), Pengertian Motivasi merupakan tenaga pendorong atau penarik yang menyebabkan adanya tingkah laku ke arah suatu tujuan tertentu. Peserta didik akan bersungguh-sungguh karena memiliki motivasi yang tinggi.

§  Menurut Victor H. Vroom, motivasi ialah sebuah akibat dari suatu hasil yang ingin diraih atau dicapai oleh seseorang dan sebuah perkiraan bahwa apa yang dilakukannya akan mengarah pada hasil yang diinginkannya.

§  Robbins dan Judge, motivasi ialah suatu proses yang menjelaskan intensitas, arah dan ketekunan individu agar dapat mencapai tujuannya.

§  Mc. Donald, motivasi ialah sebuah perubahan energi yang ada dalam diri seseorang yang ditandakan dengan adanya rasa (feeling) dan didahului dengan respon adanya sebuah tujuan.

§  Azwar, motivasi merupakan sebuah rangsangan atau dorongan yang dimiliki oleh seseorang atau sekelompok masyarakat yang ingin bekerjasama secara maksimal dalam melakukan sesuatu yang sudah direncanakan untuk mencapai sebuah tujuan yang sudah ditetapkan.

 

Kegunaan Motivasi

Motivasi seseorang dipengaruhi oleh stimuli kekuatan intrinsik yang ada pada diri seseorang/individu yang bersangkutan, stimuli eksternal mungkin juga dapat mempengaruhi motivasi, tetapi motivasi itu sendiri mencerminkan reaksi individu terhadap stimuli tersebut.

Adapun kegunaan motivasi, antara lain:

1.    Mendorong gairah dan semangat kerja bawahan,

2.    Meningkatkan moral dan kepuasan kerja karyawan;

3.    Meningkatkan produktivitas kerja karyawan;

4.    Mempertahankan loyalitas dan kestabilan karyawan perusahaan;

5.    Meningkatkan disiplin dan menurunkan tingkatan abseni karyawan;

6.    Menciptakan suasana dan hubungan kerja yang baik;

7.    Meningkatkan kreativitas dan partisipasi karyawan;

8.    Meningkatkan kesejahteraan karyawan;

9.    Mempertinggi rasa tanggung jawab karyawan terhadap tugas-tugasnya.

Manusia mempunyai kebutuhan yang mendorong timbulnya perilaku. Motivasi, sebagaimana terlihat adalah berasal dari dalam diri individu yang kernudian diaplikasikan dalam bentuk perilaku. Perilaku terjadi karena suatu determinan tertentu, baik biologis maupun psikologis atau berasal dari Imgkungan. Determinan ini akan merangsang timbulnya suatu keadaan psikologis tertentu dalam tubuh yang disebut kebutuhan, kebutuhan menciptakan suatu keadaan tegang (tention) dan ini mendorong perilaku untuk memenuhi kebutuhan tersebut (perilaku instrumental).

Cara Memotivasi Diri Sendiri

1.  Menghargai tindakan yang telah Anda ambil 

 

Setiap kali Anda melakukan sesuatu yang baik, seperti menyelesaikan tugas tepat waktu, hargailah pencapaian itu. Perlu diingat bahwa menghargai diri sendiri adalah cara terbaik untuk memotivasi diri Anda.

2.  Selalu termotivasi dalam melakukan segala hal

 

Jika Anda ingin memotivasi diri Anda, Anda harus selalu termotivasi dalam melakukan segala hal. Oleh karena itu, Anda pun harus selalu menunjukkan sikap antusiasme Anda pada segala hal yang Anda kerjakan.

3.  Tetap mengejar cita-cita 

 

Anda harus terus-menerus menantang diri Anda, sehingga Anda tetap termotivasi dalam menjalani kehidupan Anda. Jika Anda telah berhasil mencapai salah satu impian Anda, jangan berhenti bermimpi. Capailah hal lain yang belum pernah Anda raih sebelumnya. Dengan begitu, Anda akan tetap termotivasi dalam segala hal dalam hidup Anda.

4.  Selalu waspada 

 

Jangan sepelekan yang kecil dan hanya terfokus pada tugas besar saja. Mulailah hari Anda dengan tugas-tugas kecil seperti membersihkan kamar Anda atau menata pakaian di lemari. Hal itu tampaknya tidak begitu penting, namun itu akan membuat Anda lebih waspada pada hidup Anda. Jadi, ketika Anda mulai bekerja, Anda akan keluar dari sikap malas dan lebih bersemangat dalam mencapai tujuan Anda.

 

5.  Tidak membandingkan diri Anda dengan orang lain

 

Alih-alih membandingkan diri dengan orang lain, Anda seharusnya lebih berfokus pada pencapaian Anda. Setiap orang memiliki jalan berbeda dalam menempuh apa yang mereka cita-citakan. Maka, Anda harus menjadi lebih baik dari hari ke hari, sehingga Anda selalu termotivasi untuk menantang kemampuan Anda.

Tips and Trick cara untuk memotivasi orang lain:

1.  Strategi What’s in it for me

Untuk menggunakan prinsip tsb maka seorang pemimpin harus tahu terlebih dahulu kebutuhan, keinginan seseorang untuk dipenuhi.

Contoh:

a.    Kebutuhan untuk prestasi

b.    Kebutuhan terhadap kekuasaan

c.    Kebutuhan untuk afiliasi (team)

d.    Kebutuhan untuk otonomi (kebebasan)

e.    Kebutuhan untuk penghargaan

f.    Kebutuhan untuk keselamatan dan keamanan

g.    Kebutuhan equitas (diperlakukan fair/adil)

 

2.  Strategi Penguatan Positif

Strategi ini dibangun berdasarkan proposisi bahwa seseorang cenderung mengulangi lagi respon yang diharapkan bila perilakunya mendapatkan penghargaan yang positif.

a.    Nyatakan dengan jelas perilaku apa saja yang akan dihargai

b.    Pilihlah suatu penghargaan yang sesuai

c.    Berikan umpan balik yang cukup

d.    Jadwalkan penghargaan sewaktu-waktu

e.    Berikan penghargaan segera dengan perilaku

f.    Buatlah penghargaan sesuai dengan perilaku

g.    Berilah penghargaan yang dapat dilihat

h.    Merubah penghargaan secara periodic

 

3.  Strategi Pengakuan

Menggunakan Pengakuan untuk memotivasi orang lain

Alasannya mengapa perlu:

a.    Menghargai hasil kerja keras/pencapaian seseorang

b.    Memotivasi/meningkatkan kinerja seseorang

Alasan mengapa orang tidak mengakui/menghargai usaha kita:

a.    Adanya iri hati pada orang lain

b.    Menjaga image(Jaim)

c.    Kurangnya respek seseorang terhadap orang lain

 

4.  Strategi Teori Harapan

Strategi ini bergantung pada harapan adanya reward yang didapatkan ketika selesai melakukan sebuah usaha/pekerjaan

a.  Effort to performance expectancy

Semakin tinggi percaya diri maka akan sukses dan begitu pula sebaliknya

b.  Performance to Outcome expectancy

Semakin tinggi harapkan akan menghasilkan ketika melakukan perkerjaan tersebut maka motivasi meningkat

c.   Valence

Bobot seseorang yang dapat diukur dalam takaran kapasitas diri. Semakin tinggi valensi seseorang tersebut dapat melakukan hal dengan intensif.

 

Kesimpulan

Motivasi merupakan suatu keadaan atau kondisi yang mendorong, merangsang atau menggerakan seseorang untuk melakukan sesuatu atau kegiatan yang dilakukannya sehingga ia dapat mencapai tujuannya.

Tujuan motivasi di antaranya adalah Mendorong gairah dan semangat kerja, meningkatkan kepuasan, meningkatkan produktivitas kerja, mempertahankan loyalitas, efektifitas, efisiensi, meningkatkan kreativitas, dan lain-lain.

        Para ahli mengemukakan bahwa seseorang memiliki minat berwirausaha karena adanya suatu motif, yaitu motif berprestasi. Motif berprestasi adalah suatu nilai sosial yang menekankan pada hasrat untuk mencapai hasil terbaik guna mencapai kepuasan pribadi.

Ada banyak faktor yang mendorong dan menghambat kesuksesan dalam berwirausaha. Tetapi keberhasilan atau kegagalan seseorang dalam berwirausaha sangat bergantung pada kemampuan pribadi wirausahawan itu sendiri.


Selasa, 10 November 2020

MOTIVASI USAHA - ESA141 EU004

Motivasi menjadi Wirausahaan

1)     Kesempatan

2)     Keuntutungan tidak terbatas

3)     Kemerdekaan dalam perusahaan

4)     Tantangan untuk mengambil hasil

5)     Dengan karakter: visioner, pejuang bisnis, amanah, jeli melihat peluang, kerja keras.

·        Menumbuhkan jiwa kewirausaahaan

a)     Kenali potensi diri / skill atau minat

b)     Kreatif, inovatis, religius dan mandiri

c)     Berfikir optimis / berfikir positif dalam rencana

d)     Kenali lingkungan bisnis

e)     Bangun jaringan silaturahmi yang terjaga

f)      Jujur, disiplin dan komitmendalam berikan

·        Potensi diri dan kreatifitas

Potensi diartikan kemungkinan yang mempunyai kemungkinan untuk dikembangkan, kekuatan, kesanggupan, atau daya baik sudah terwujud atau belum terwujud tetapi belum optimal.

Kreativitas adalah proses mental yang melibatkan pemunculan gagasan atau anggitan baru, atau hubungan baru antara gagasan dan anggitan yang sudah ada. Dari sudut pandang keilmuan, hasil dari pemikiran berdaya cipta biasanya memiliki keaslian dan kepantasan inovasi adalah prosesaplikasi kreativitas dalam kehidupan sehari-hari.

Religius adalah suatu cara pandang seseorang mengenai agamanya serta bagaimana orang tersebut menggunakan keyakinan atau agamanya dalam kehidupan sehari hari.

·        Upaya yang harus dilakukan dalam berbisnis

a)     Pemilihan topik bisnis dan spesifik target pasar yang sangat kuat terkait dengan tujuan yang luhur (alasan kuat mau jadi pengusaha)

b)     Ada gairah (gairah, gairah)

c)     Tim yang handal

d)     Potensi mitra yang dipilih

·        Pilih model bisnis dan langkah langkah yang harus dilakukan

a)     Membuat produk dengan kunci sukses faktor (unik, barang atau jasa) unik langka dan tidak mudah ditiru

b)     Membuat produk dengan cara yang sederhana yaitu amati, tiru dan modifikasi (kreatif, inovatif) menciptakan sesuatu yang baru

c)     Produk yang beradaptasi dengan normal baru, yaitu melakukan yang lebih baik dari sebelumnya seperti: teknologi didalamnya, target pengguna, bentuk produk, hingga ide dasar.

d)     Amati perubahandan permintaan kebutuhan baru dengan melek digital

·        Dua cara sederhana dalam membangun bisnis menjadi reseller atau dropshipper.

Reseller adalah orang yang menjual kembali produk dari pihak supplier kepada konsumen. Reseller ini pernyataan dari pemasok. Untuk menjadi seorang reseller, kamu harus mengeluarkan modal sendiri, dan membeli produk langsung kepada pemasok. Dan kamu, sebagai reseller, harus menyetok barang terlebih dahulu.

Dropship adalah bisnis yang menjualkan barang orang lain tanpa harus melakukan produksi sendiri. Namun, dalam sistem dropship, kita tidak perlu membeli barang tersebut terlebih dahulu.

Edith Project - ESA141 Motivasi Usaha EU004 6494

    EDITH PROJECT Saya akan membahas mengenai Edith Project. Ia merupakan salah satu orang jenius di dunia yang dikenal luas karena Edith Pr...