Sabtu, 20 Juni 2020

BUSINESS ENGLISH

Nama; Rusinta Ayu Budiati
NIM: 20180101516
Jurusan: Manajemen
Fakultas Ekonomi dan Bisnis

TUGAS PERKULIAHAN SESI 12


Rabu, 17 Juni 2020

MY BISNIS



Berikut link pdf saya:

File PDF PROPOSAL

BISNIS BOLA BOLA UBI


Executive Summary

  • Sumber Ide
Pada awalnya, saya melihat postingan status Whatsapp teman saya, dia membuat makanan bola-bola ubi ini. Darisitu saya memikirkan untuk membuat bisnis untuk menjual makanan, bola-bola ubi salah satunya. Sebelumnya, saya memang suka membuat makanan, Dan saya pernah membuat ini, dari teman saya itu, saya mencari resep cara membuat bola-bola ubi dari YouTube, dan akhirnya saya berhasil membuatnya dan menjualkannya ke taman-teman saya.


  • Keunggulan Produk
Keunggulan makanan yang saya buat adalah saya memakai resep keluarga yang berbeda dengan resep kebanyakan penjual lainnya. Karena, resep yang saya buat hampir sama dengan makanan yang suka dimakan oleh keluarga saya, yaitu Timus (Dari ubi bukan singkong). Resepnya hampir sama, hanya saja berbeda isian dan bentuk. Dan menurut saya, produk makanan yang saya jual, kualitasnya baik dan memakai bahan-bahan yang sehat. Begitu juga kebersihan dalam pembuatan selalu diutamakan, dan harga terjangkau. Soal rasa, jangan ditanya. Uenaakkk tenan lhooo..!!

  • Diskripsi Produk
Bola-bola ubi kopong ini adalah jajanan khas Kota Bandung. Di Bandung, Anda bisa menemukan jajanan ini di beberapa tempat yang ramai seperti Dago hingga daerah lainnya yang ramai dengan gerobak.



Bola-bola ubi ini terbuat dari campuran ubi kukus, tepung tapioka dan gula bubuk. Campuran ini kemudian diaduk hingga tercampur rata, setelah itu adonannya dipipihkan. Aslinya, bola-bola ubi disajikan polos. Akan tetapi seiring dengan berkembangnya ilmu kuliner, bola-bola ubi banyak yang disajikan dengan aneka isian seperti gula merah, cokelat hingga keju.



Agar bola-bola ubinya mengembang, saat menggoreng sebaiknya posisi minyak sudah panas dan adonan terendam sempurna. Setelah di goreng beberapa saat dan bolanya sudah berkulit, sebaiknya aduk-aduk dan agak sedikit ditekan agar bola-bola ubinya mengembang.


  • Produksi
Kegiatan yang penulis lakukan dalam kegiatan produksi yaitu :
  1. Mengembangkan ide pembuatan produk dengan membaca kebutuhan konsumen terhadap sebuah produk yang sedang populer yaitu kuliner.

  2. Melalui bagian produksi, penulis mulai mentukan bahan baku penunjang selain bahan baku utama dalam hal ini, penulis melakukan survei ke pasar guna mendapatkan harga yang lebih kompetitif dasar pasar.
  3. Proses produksi, proses produksi dilakukan dengan rangkaian kegiatan yang mengedepankan kan azas higienis guna terciptanya kepercayaan terhapat konsumen akan produk yang penulis pasarkan.
  4. Menyusun laporan keuangan, tahapan ini di lakukan untuk membuat sistem managemen yang baik dalam kegiatan usaha. Penulis percaya, jika penanganankeungan tersusun dengan baik maka semua kegiatan produksi akan berjalan lancar dan maksimal.


  • Pemasaran
Adapun strategi pemasaran yang dapat dilakukan adalah:
1. Dari mulut ke mulut
Promosi ini merupakan promosi yang paling sederhana, serta tidak memerlukan banyak biaya untuk melakukan promosi ini. Cukup dengan bercerita dengan teman-teman saya atau keluarga untuk mempromosikan usaha saya, sehingga secara tidak langsung semua konsumen/masyarakat akan mengetahui usaha saya. Dan apabila usaha kita sudah diketahui dan disukai, maka konsumen tersebut akan memberitahukan kepada orang lain untuk membeli bola-bola ubi di tempat saya.

2. Dengan media sosial
Selain promosi dari mulut ke mulut, maka promosi juga dapat dilakukan dengan menggunakan media sosial, seperti melalui facebook, twitter, instagram, whatsapp, blog, dll.

3. Pengembangan Pasar

Dalam hal ini, dapat dengan memperluas usaha bola-bola ubi ini ke daerah lain, dengan harapan usaha ini akan lebih dikenal oleh masyarakat dan juga dapat menambahkan pendapatan serta dapat mengurangi tingkat pengangguran dengan memperkerjakan karyawan yang baru.

4. Pengembangan Produk
Pengembangan produk dari usaha ini dapat menambahkan rasa yang mungkin tidak ada di pesaing lain, sehingga jangkauan pasar mililiki semakin luas, dan tingkat loyalitas konsumen pun setiap harinya kian meningkat. Kami juga menerima pemesanan pada acara-acara arisan, ulang tahun, dan juga acara resmi lainnya.

  • Keuangan
Modal / Pemasukan
Modal yang penulis keluarkan dalam sekali produksi ialah sebesar
Rp. 322.000
Total biaya         = bahan baku + perlengkapan + biaya lain – lain
= Rp. 187.000 + Rp. 102.000 + Rp. 33.000
= Rp. 322.000/ hari
= Rp. 9.660.000/bulan
Total pengeluaran yang digunakan dalam satu kali produksi yang menghasilkan 100 produk dengan modal pengeluaran Rp. 322.000

Penentuan Harga Jual
Harga Pokok Produksi   = total biaya hasil produksi 
322.000 / 100
= Rp. 3220,/pack
Harga jual =  harga pokok+laba yang di inginkan
             =Rp.3220+Rp.1780
             =Rp.5000,-
Jadi harga jual nya yaitu (Rp.5000/pack) (1 pack isi 4pcs )
                                                      
Perhitungan Laba/Rugi 
Laba          = ( hasil produksi x harga jual) - modal                                      
      = ( 100x Rp. 5000) – Rp.322.000
      = Rp. 500.000 – Rp. 322.000
      = Rp. 178.000 / hari
                 = Rp. 5.340.000 / bulan
     Persentase Laba =  laba / modal x 100%  x 100%
   = 178.000 / 322.000 x 100%                                                         
   =  55,27%
Persentase dari laba bersih yang didapat dalam satu kali produksi yaitu 55,27%

Lama Balik Modal
Total investasi / Keuntungan
Rp. 9.660.000 / Rp. 5.340.000 = 2 bulan

  • Rencana Usaha
Adapun rencana usaha yang akan dijalankan dalam usaha ini ialah sebagai berikut:\
- Rencana Jangka Pendek

Usaha bisnis kue bola-bola ubi ini bertujuan untuk menambah pengalaman kerja didalam usaha bisnis bagi kalangan sesama mahasiswa maupun bagi umum, selain dapat meningkatkan kreativitas, juga dapat dijadikan suatu usaha yang menjanjikan untuk kehidupan masa depan dan biaya kuliah.

Rencana Jangka Menengah

Bisnis yang saya rintis ini pastinya akan saya kembangkan demi mewujudkan impian, yaitu ingin menjadi seorang pengusaha muda yang sukses, strategi pasar dan pemasaran menjadi kunci awal untuk keberlanjutan usaha kami kedepannya.

Rencana Jangka Panjang

Setelah berhasil mendapatkan pelanggan, saya akan lebih meningkatkan mutu dan kualitas dari usaha saya ini, tidak lupa pula untuk membangun jaringan dengan cara franchise agar saya dapat dengan mudah untuk mengembangkan usaha ini .


Definisi Business Model Canvas


Deskripsi

Business Model Canvas ialah suatu kerangka kerja yang membahas model bisnis dengan disajikan dalam bentuk visual berupa kanvas lukisan, agar dapat dimengerti dan dipahami dengan mudah.

Sebagai gambaran saya akan memvisualisasikan bagaimana  bola-bola ubi dikelola 9 Blocks Business Model sebagai berikut:

  • Customer Segment ( CS)

Yaitu menentukan secara pasti siapa-siapa yang akan dilayani untuk menjadi customer.
Misal : customer dari tetangga-tetangga, teman-teman, dan dari orang-orang yang ingin membeli bola-bola ubi.

  • Value Propositions (VP)

Membundling produk untuk dikreasikan menjadi suatu nilai spesifik dalam membidik Customer Segment atau diistilahkan USP (unique Selling Point). untuk itu saya harus menentukan apa-apa yang saya tawarkan, apa yang mereka inginkan dari membeli produk saya.
Misal : Layanan untuk customer yang ingin membeli, sebisa mungkin harus bersikap ramah dan sabar.

  • Chanels (CH)

Menggambarkan bagaimana Value Proposition (VP) disampaikan ke Customer Segment (CS), bagaimana cara mengkomunikasikan, bagaimana cara pendistribusiannya dan melalui saluran apa.
Misal : memakai jasa kurir, media online dan lain-lain.

  • Customer Relationship (CR)

Bagaimana unit bisnis kita berhubungan dengan Customer Segment (CS) atau konsumen.
Misal : whatsapp, instagram, facebook, twitter, dll.

  • Revenue Streams ( RS)


Yaitu hasil-hasil apa yang kita peroleh dari Value Proposition (VP) yang dikirimkan ke Customer Segment (CS).
Misal : Margin penjualan bola-bola ubi, dan penjualan camilan makanan manis lainnya.

  • Key Resources (KR)

Asset apa saja yang kita miliki atau diperlukan untuk dapat menghasilkan Value Proposition (VP) sehingga dapat menghasilkan revenue Stream (RS).
Misal: bahan-bahan, alat-alat, dan tenaga kerja.
  • Key Activities (KA)
Tindakan-tindakan apa yang dapat kita lakukan untuk menghasilkan Value proposition (VP) sehingga menghasilkan Revenue Stream (RS).
Misal: Menjaga kualitas produk, rasa dan harga.
  • Key Partnership (KP)
Dalam berbisnis tentunya tidak sendirian dan harus menentukan dengan siapa kita berpartner  dan dengan cara apa.
Misal : Reseller.
  • Cost Structure (C$)
yaitu biaya-biaya yang timbul untuk dapat menghasilkan Value Proposition (VP).
Misal : biaya bahan-bahan, biaya promosi dan lain sebagainya.


Kamis, 11 Juni 2020

IDE BISNIS


Pada dasarnya, menemukan ide bisnis tidaklah sulit. Akan tetapi, banyak pengusaha pemula yang kesulitan untuk mendapatkan sebuah ide bisnis. Padahal, jika dicermati lebih lanjut ada banyak metode yang bisa dilakukan untuk menangkap gagasan-gagasan brilian tersebut.

Lantas bagaimana cara menemukan ide hebat untuk bisnis yang berbeda? Jika Anda masih kebingungan dan membutuhkan petunjuk, berikut ini adalah beberapa cara yang bisa digunakan untuk menangkap ide bisnis yang tepat bagi Anda.

1. Lakukan Riset Bisnis dan Produk
Metode ini adalah metode terukur, di mana ide bisnis yang dicari dapat diperoleh melalui riset dan persentase yang dilakukan untuk memastikan jenis bisnis dan produk yang banyak diterima pasar. Riset bisnis ini bisa dilakukan dengan bantuan teknologi digital. Misalnya dengan mencari kata kunci melalui Google Trend untuk mengetahui tren bisnis pada suatu lokasi melalui persentase dan angka pencarian informasi tertinggi.

2. Serap Ide dari Masalah Tiap Orang
Setiap orang pasti memiliki masalah dan setiap masalah pasti membutuhkan solusi. Masalah-masalah yang pada awalnya bersifat personal rupanya telah banyak menginspirasi dan dikembangkan untuk menjadi ide bisnis cemerlang bagi banyak pebisnis sukses. Contoh nyata paling sederhana adalah usaha laundry.
Banyaknya mahasiswa yang tidak sempat mengurus cucian dan sulitnya mencari jasa asisten rumah tangga bagi para ibu-ibu bekerja, membuat munculnya jasa laundry menjadi solusi paling jitu untuk mengatasi masalah tersebut.

3. Belajar dari Kesuksesan Bisnis Orang
Usaha yang sukses dan mampu bertahan dalam jangka waktu lama pasti memiliki keunggulan yang patut dipelajari. Dari sana, Anda bisa menyaring dan mengaplikasikannya sebagai gagasan untuk ide bisnis  yang hendak dirintis. Tapi menduplikasi sebuah bisnis yang sukses tidak harus sama persis.
Jangan lupa untuk mengamati, meniru, dan memodifikasi bisnis tersebut agar bisnis yang akan Anda tekuni sedikit berbeda, memiliki ciri khas, dan memiliki nilai lebih dari bisnis yang sudah ada.

4. Belajar dari Kekurangan Pesaing
Menemukan ide untuk bisnis ternyata dapat Anda temukan dari kelemahan kompetitor. Anda bisa menjelajahi social media atau website bisnis yang memiliki produk atau layanan serupa dengan bisnis yang ingin Anda tekuni. Lihatlah bagaimana tiap orang memberi ulasan di kolom komentar pada website tersebut. Catat  apa saja keluhan yang ada. Hal-hal yang tidak bisa dipenuhi oleh pesaing Anda inilah yang dapat menjadi ide bagus untuk melahirkan sebuah bisnis baru.

5. Ikuti Perkembangan Tren
Tren adalah sesuatu yang banyak diminati oleh sekolompok orang pada satu waktu. Karena itu, sebuah ide bisnis yang mengikuti tren akan berpeluang untuk digemari dan banyak menjarinkonsumen dalam waktu cepat. Tidak ada yang salah dengan mengikuti tren, selama Anda mampu bisnis tersebut berbeda dari yang lain. Tetapi, karena sebuah tren biasanya cepat berlalu, maka pastikan juga Anda memiliki solusi seandainya tren bisnis tersebut mulai memudar dan tidak lagi digemari.

Contoh Ide Bisnis Rumahan:

1. Katering Bento

Salah satu tren makanan yang sedang hits adalah katering bento. Ini biasanya menyasar pasar ibu-ibu muda yang memilki anak
kecil.

Anak-anak biasanya pemilih soal makanan, dan senang memakan sesuatu yang tampak lucu dan menarik.

Hal inilah yang bisa menjadi celah bisnis Anda.
Tawarkan bento dengan beragam bentuk menarik agar anak lebih mudah untuk disuruh makan. 

Misalnya nasi berbentuk binatang dan beragam lauk sebagai hiasan. Usaha ini fleksiblel karena bisa dikerjakan dari rumah dan dikirim menggunakan jasa ojek online.

2. Rice Bowl Menu Sarapan

Pagi hari adalah waktu yang paling hectic untuk para pekerja kantoran dan mahasiswa. Seringnya, mereka tak sempat sarapan karena mengejar waktu tempuh untuk sampai di sekolah atau kampus.

Coba sediakan solusi dengan cara membuka usaha makanan rumahan berupa bento menu sarapan.

Konsep kemasannya seperti rice bowl, dengan tutup transparan di atasnya. Namun isinya adalah menu sarapan seperti nasi uduk, nasi kuning, dan lainnya.

Meski terdengar biasa dan umum, menu sarapan ini masih popular di beberapa kalangan lho!

3. Katering Makanan Sehat

Salah satu tren industri kuliner adalah pola makan sehat. Yang menunjukkan komitmen tinggi pada keseimbangan kandungan gizi dalam makanan.

Anda bisa menyediakan menu catering sehat, yang  untuk para pegiat pola hidup sehat. Misalnya saja menawarkan menu ‘diet mayo’ atau menu ‘full protein’.

4. Camilan Keripik
Hampir semua orang gemar membeli makanan kecil menemani aktivitas mereka.
Daripada menghabiskan uang untuk membeli camilan, Anda bisa membuat camilan keripik sendiri di rumah.

Tak hanya untuk dikonsumsi, ini bisa menjadi peluang usaha makanan rumahan untuk Anda.
Coba gunakan bahan yang tak biasa agar keripik Anda lebih menarik, misalnya keripik ubi cilembu dengan berbagai rasa.

5. Aneka Sambal
Jika doyan pedas, Anda bisa menyalurkan kegemaran ini menjadi bisnis. Buat bisnis aneka sambal kemasan di rumah Anda.

Kreasikan resep yang sudah ada agar lebih menarik dan enak. Jual dalam botol-botol kecil, dan jangan lupa cek ketahanan sambal Anda jika disimpan untuk waktu lama.


Kamis, 04 Juni 2020

BUSINESS PLAN

Hal Penting yang Harus Diperhatikan Ketika Membuat Business Plan ...

Apa Itu Definisi Rencana Bisnis atau Business Plan?

Rencana bisnis atau business plan adalah pernyataan formal dan tertulis mengenai tujuan-tujuan dari sebuah bisnis dan cara mencapai tujuan tersebut. 
Kenyataannya banyak orang gagal membuat sebuah rencana bisnis disaat akan melakukan bisnis. Beberapa orang meyakini yang penting dari sebuah bisnis adalah jalankan saja.
Menurut pendapat pribadi penulis, saya sangat setuju ketika berbisnis salah satu hal yang penting adalah jalankan atau just do it.
Tetapi jalan tanpa rencana adalah perbuatan yang kurang bijak. Apakah dengan membuat rencana bisnis atau business plan dapat menggaransi bisnis akan sukses? Tentu saja tidak ada kepastian.
Adapun manfaat-manfaat jika membuat Business Plan dengan baik, yaitu:

1. Tujuan bisnis menjadi lebih jelas

Manfaat yang pertama ketika kamu merencanakan business plan adalah untuk merancang strategi dan rencana awal bisnis kamu.

Sebuah bisnis yang baru akan dirintis dan sedang dirintis tentu saja akan sulit berkembang jika dijalankan tanpa sebuah perencanaan yang jelas.
Bagaimana awal harus memulai bisnis, bagaimana bisnis ini akan berjalan nantinya serta bagaimana caranya agar bisnis ini tetap bertahan. Tentu hal itu harus kamu pikirkan matang dan terukur.
Maka dengan menyusun sebuah rencana bisnis, kamu akan lebih terarah mencapai target yang ingin dicapai.
2. Prioritas kamu akan lebih masuk akal
Di dalam membuat business plan kamu belajar untuk menentukan prioritas terhadap bisnis kamu. Prioritas itu mencakup pertumbuhan perusahaan, kesehatan keuangan dan manajemen bisnis.
Menerapkan prioritas ini memang sepele namun sangat penting, karena jika kamu berfokus kepada prioritas yang sudah kamu tetapkan sejak awal maka bisnis kamu akan lebih cepat berkembang.
3. Business plan akan meminimalisir resiko gagal
Dengan melakukan perencanaan tentu kamu sedang melakukan persiapan membangun dan menjalankan suatu bisnis dengan serius dan profesional.
Saat membuat business plan, kamu menjadi tahu masalah apa yang akan kamu hadapi dan kamu bisa mempertimbangkan dampak dari setiap masalah tersebut serta mencari jalan keluar untuk menyelesaikan setiap masalah yang ada.
Hal itu tentunya meminimalisir resiko gagal dalam perjalanan bisnis yang begitu panjang.

4. Memprediksi masa depan

Dengan business plan yang matang kamu dapat memprediksi masa depan bisnismu. Tentu ketika kamu menyusun rencana bisnis, kamu akan membuat gambaran jangka pendek, menengah dan panjang bagi bisnis kamu.
Meski hal ini bersifat subyektif, namun tidak menutup kemungkinan prediksi kamu dapat direalisasikan. Tentu saja peramalan tersebut harus didukung dengan adanya riset atau survey yang dapat dituangkan dalam strategi.

5 Mencari sumber dana

Dengan memiliki business plan yang detail, maka kamu dapat mengetahui informasi yang akurat yang berhubungan dengan permodalan usaha.
Hal ini dapat kamu gunakan sebagai media untuk mendapatkan investor/penanam modal yang bersedia untuk membantu kamu di dalam pengembangan bisnis kamu.
Rancangan yang informatif dan detil akan membuat calon investor memiliki gambaran yang jelas akan usaha kamu. Terlebih jika kamu mampu meyakinkannya untuk bekerja sama dengan kamu.
Karena itu jangan pernah melewatkan pembuatan business plan ketika kamu berniat untuk memulai sebuah usaha.
Dengan memiliki prediksi, maka kamu akan lebih siap dalam menghadapi berbagai perubahan dan hambatan serta sudah mempersiapkan strategi yang matang untuk mengatasinya.
Prinsip-prinsip Business Plan, yaitu:
1. Prinsip otonomi, adalah pengusaha atau pelaku usaha meiliki kebebasan dalam kegiatan usaha tersebut dengan tidak melanggar norma atau aturan yang berlaku.
2. Prinsip Kejujuran, ialah jujur sangat penting dalam berbisnis atau berusaha, karena dengan jujur bisnis yang kita bangun akan berjalan sesuai rencana.
3. Prinsip Keadilan, ialah dalam berbisnis ini kita harus mengaktualkan visi misi yang telah kita buat agar bisnis ini sesuai dengan rencana yang kita harapkan.
4. Prinsip Saling Menguntungkan, ialah didalam berbisnis tidak hanya menguntungkan sebelah pihak, tetapi harus sama-sama saling menguntungkan. Dan menerapkan keadilan untuk langkah lebih tepat untuk mewujudkan dan menciptakan iklim persaingan yang sehat didalam pasar tersebut. 
5. Prinsip Integritas Moral, ialah seorang pengusaha bukan hanya mengambil keuntungannya saja, tetapi perusahaan itu harus memiliki media yang baik bagi masyarakat, bermanfaat bagi masyarakat dan berfikir yang baik bagi bisnis bagi perusahaan didalam dunia usaha tersebut. 
Berikut adalah komponen-komponen penting dalam menyusun sebuah rencana bisnis.
1. Ulasan Deskripsi BisnisDisini anda harus menjelaskan secara singkat apa bidang usaha yang akan dijalankan. Tuliskan potensi produk anda saat ini dan kemungkinannya dimasa depan. Juga berikan informasi peluang pasarnya serta perkembangan produk untuk bisa bertahan dan menyesuaikan dengan pasar yang ada.
2. Strategi Pemasaran
Strategi pemasaran yang akan dijalankan haruslah merupakan hasil analisa pasar yang telah dilakukan dengan cermat. Analisa pasar adalah kekuatan yang harus anda gunakan untuk menciptakan target pembeli, anda harus memahami seluruh aspek yang berkaitan dengan pasar sehingga target penjualan dapat ditentukan (kemana produk anda akan dipasarkan).
3. Analisa Pesaing
Analisa Pesaing digunakan untuk mengetahui kekuatan dan kelemahan pesaing anda dalam satu pasar yang sama. Setelah menemukan kekuatannya, kemudian mencari strategi untuk memasarkan produk dengan cara yang berbeda dengan pesaing. Anda juga harus mencari strategi untuk menghalangi pesaing masuk dan meniru strategi yang sama dengan anda.
Demikian juga dengan kelemahan yang ditemukan, dapat dieksploitasi dengan mengembangkan produk yang lebih baik dari pesaing anda.
4. Rencana Desain dan Pengembangan
Rencana desain dan pengembangan dperlukan untuk menunjukkan tahap perencanaan produk, grafik pengembangan dalam konteks produksi dan penjualan. Ini berguna untuk membuat rencana anggaran biaya produksi yang sesuai dengan kebutuhan.
5. Rencana Operasional dan Manajemen
Rencana operasional dan manajemen dibuat untuk menjelaskan bagaimana usaha akan berjalan dan berkelanjutan. Rencana operasional akan berfokus pada kebutuhan logistik perusahaan, misalnya bermacam tugas dan tanggung jawab tim manajemen, bagaimana prosedur penugasan antar divisi dalam perusahaan serta kebutuhan anggaran dan pengeluaran yang berkaitan dengan operasional perusahaan.
6. Pembiayaan
Faktor pembiayaan menjadi unsur penting dalam sebuah rencana bisnis. Darimana sumber dana berasal, bagaimana mengatur anggaran agar efisien namun tetap dapat mengoperasikan seluruh divisi dalam perusahaan agar berjalan lancar.
7. Kesimpulan Usaha
Yang terakhir disusun adalah kesimpulan dari seluruh kerangka bisnis plan. Anda dapat menampilkan jadwal waktu tiap komponen diatas akan dilakukan, perkiraan waktunya dan hal-hal penting lainnya yang akan mendukung segala aktifitas dalam memulai usaha.

Kesimpulan

Sebelum memulai usaha luangkan waktu untuk menulis atau membuat sebuah rencana bisnis.
Berdasarkan pengalaman pribadi, ketika kita menulis rencana bisnis atau business plan, kita akan mengetahui seberapa besar keinginan kita untuk membuat menjadi pemenang dan kesiapan mental untuk memiliki bisnis kita sendiri.
Selama masa pandemi ini, ternyata tidak semua orang bisa bertahan dengan tekanan PHK. Ada saudara-saudara yang tidak seberuntung kita.

Edith Project - ESA141 Motivasi Usaha EU004 6494

    EDITH PROJECT Saya akan membahas mengenai Edith Project. Ia merupakan salah satu orang jenius di dunia yang dikenal luas karena Edith Pr...